Penjelasan Rumah Ibadah Budha Dan Bagian-Bagiannya
Penjelasan Rumah Ibadah Budha Dan Bagian-Bagiannya

By May 08 Apr 2024, 11:10:38 WIB Dunia Budha
Penjelasan Rumah Ibadah Budha Dan Bagian-Bagiannya

Keterangan Gambar : Penjelasan Rumah Ibadah Budha Dan Bagian-Bagiannya


Mengenal Agama Budha Dan Tempat Ibadahnya

Seperti yang telah kita ketahui, terdapat enam agama dan Kepercayaan yang diakui secara resmi di negara kesatuan Republik Indonesia, salah satunya adalah agama Budha. Agama Buddha berasal dari India kuno dalam tradisi yang disebut Sarmana. Tempat ibadah umat Buddha adalah vihara atau kadang disebut “biara”.
Seperti halnya tempat ibadah keagamaan lainnya, vihara memiliki beberapa fungsi, termasuk meningkatkan keimanan umat Buddha. Selain itu, vihara juga mempunyai fungsi untuk menunjukkan rasa hormat kepada Sang Buddha.
Biara adalah tempat ibadah umat Buddha. Vihara terkadang disebut tempat suci. Namun masih banyak orang yang menyebut biara sebagai kuil. Meskipun biara dan biara adalah dua bangunan yang berbeda.
Biara adalah tempat ibadah umat Buddha. Sedangkan kata “klinting” berarti tempat ibadah bagi penganut Taoisme dan Konghucu.
Di bawah ini penjelasan lengkap mengenai tempat ibadah umat Buddha khususnya Vihara.

Arti Vihara

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, tempat ibadah umat Buddha adalah biara, kadang disebut kuil. Sebenarnya vihara di Indonesia mempunyai banyak nama selain candi.
Setidaknya ada delapan nama tempat ibadah umat Buddha. Nama-nama tempat ibadah umat Buddha adalah Maha Vihara, Vihara, Arama, Shrine, Setia, TITD (Tiga Dharma Tempat Ibadah), Buddha Vihara dan Pyu.
Dari delapan kata tersebut, kata yang paling sering digunakan adalah biara. Kata Vihara berasal dari bahasa Pali (bahasa India kuno) yang berarti tempat tinggal atau tempat beribadah. Vihara dapat diartikan sebagai biara Budha atau tempat pertemuan para biksu Budha.
Kini kata vihara sudah menjadi hal yang umum untuk menyebut tempat ibadah umat Buddha. Dengan kata lain, tempat ibadah umat Buddha adalah vihara.

Fungsi Vihara

Biara adalah tempat ibadah umat Buddha. Seperti bangunan lainnya, biara juga memiliki struktur yang terdiri dari bangunan atau ruangan berbeda.
Dikutip dari artikel berjudul “Vihara Theravada di Kota Singkawang” (Jurnal Mahasiswa Arsitektur Online Universitas Tanjungpura, Volume 5, Edisi 1 Maret 2017), tipikal kompleks vihara terdiri dari beberapa bagian yaitu dhammasala, appusatagara, kothi dan bhavana sabha.
Dengan struktur bangunan seperti itu, vihara mempunyai banyak fungsi. Fungsi utama vihara adalah sebagai tempat sembahyang dan tempat tinggal. Selain itu, Vihara juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai tempat ibadah, tempat berdakwah, mengapresiasi dan mengamalkan Dhamma (ajaran Buddha), tempat meditasi dan tempat tinggal para biksu. /Pikone dan Samanera/Samaneri.

Baca Lainnya :

Biara adalah tempat ibadah umat Buddha. Selain sebagai tempat ibadah, vihara juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan yang diharapkan dapat meningkatkan akhlak dan budi pekerti umat Buddha dalam kehidupan beragama, serta mengajarkan dan meningkatkan kesadaran akan kedalaman Dhamma dikalangan umat. umat Buddha. Dan masyarakat. Berada dalam masyarakat yang lebih baik.

Bagian-bagian vihara dan fungsinya

Biara adalah tempat ibadah umat Buddha. Vihara merupakan suatu kompleks yang terdiri dari beberapa bangunan yang mempunyai fungsi masing-masing. Bangunan-bangunan yang ada di kompleks Vihara antara lain Damamasala, Apusatagara, Kothi dan Bhavana Sabha.

Dhammasala

Dhammasala adalah bangunan utama biara dan digunakan untuk upacara keagamaan dan ritual bagi umat dan biksu. Masyarakat umum bisa memasuki gedung ini.

Uposathagara

Fungsi Uposathagara hampir sama dengan Damasala, namun hampir bersifat privat karena fungsi bangunan Uposathagara hanya untuk biksu dan biksuni untuk upacara keagamaan, jadi bukan untuk umat awam. Rakyat:
Pura UPosathagara biasanya mempunyai ruangan kecil yang dapat menampung lima orang bhikkhu untuk upacara Upasampada, yaitu upacara bagi para bhikkhu, dan hal ini ada dalam aturan Vinaya.

Bhavana Sabha

Bhavana Sabha adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat latihan meditasi bagi para biksu dan umat. Meditasi dilakukan dengan seorang pemimpin atau sendiri (terpisah), dan sifat struktur ini lebih bersifat personal, karena diperlukan keheningan untuk berlatih meditasi.

Kuthi

Kuthi adalah tempat tinggal para biksu. kuthi ini bersifat pribadi, sehingga letak kuthi-kuthi tersebut berjauhan. 1 bhikkhu tinggal di 1 kuti sehingga bhikkhu tersebut dapat menahan diri untuk tidak berbicara dan lebih menghargai Dhamma.
Ukuran koh yang ditempati oleh seorang biksu atau samanera tidak boleh melebihi 12 meter persegi. Hal ini dijelaskan dalam aturan Vinaya.

Sekian penjelasan artikel tentang Rumah Ibadah Budha dan bagian-bagian nya, semoga dapat membantu wawasan kalian tentang agama budha ini, terimakasih.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir

  • Robby Prihandaya

    Anda penyuka Transformer? Tentu hal yang paling menarik saat menonton film Transformer salah ...

    View Article
  • Dewi Safitriir

    Peremimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pernyataan kontroversial ...

    View Article