Cheongsam Atau Qipao Dalam Bahasa Mandarin Merupakan salah Pakaian Khonghucu.
Cheongsam Adalah Pakaian Wanita Tionghoa Yang Dikenakan Saat Tahun Baru Imlek.

Cheongsam adalah Pakaian Agama Tionghoa yang dikenakan saat Tahun Baru Imlek. Cheongsam dikenakan dalam bentuk sepatu panjang dengan gaya berbeda-beda. Cheongsam biasanya berwarna merah dalam tradisi Tahun Baru Imlek.

Apa itu Cheongsam?

Menurut situs resmi Perpustakaan Nasional Singapura, cheongsam berarti rok panjang dalam bahasa Kanton. Cheongsam atau qipao dalam bahasa Mandarin merupakan salah satu jenis pakaian yang sering dikenakan oleh wanita Tionghoa. pada waktu itu, Di Tiongkok, Cheongsam telah menjadi pakaian standar bagi wanita Tiongkok yang tinggal di Hong Kong, Taiwan, dan Singapura.

Sejarah gaun cheongsam

Baca Lainnya :

• 4 Daftar Kerajaan Budha Yang Pernah Ada Di Indonesia 0
• Kitab Suci Budha Dan Nama-Nama Kitabnya0
• Pengertian Agama Khonghucu Itu Memberikan Pengaruh Postif.0
• Pengetahuan Tentang Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia0
• 5 Teori Masuknya Agama Hindu Dan Budha Ke Indonesia Lengkap Beserta Tokohnya0

Cheonsam awalnya merupakan pakaian panjang yang dikenakan oleh wanita Manchu pada masa Dinasti Qing (1644-1911) di Tiongkok. Gaun panjang itu dipotong utuh lurus sampai mata kaki. Roknya robek di bagian samping, tapi pakaian lain di bawahnya membuat kakinya tidak terlihat.

Cheongsam belum populer pada saat itu karena mirip dengan pakaian pria yang disebut changshan (baju panjang) atau changpao (rok panjang). Cheongsam pertama kali dikenakan oleh sekelompok siswi di Shanghai, Tiongkok pada tahun 1912. Cheongsam untuk anak sekolah terbuat dari bahan katun, berdesain longgar berwarna putih dengan lengan lonceng.

Belakangan, gaya pakaian ini menarik minat wanita lain dan menjadi trend fashion. Belakangan, cheongsam menjadi populer di Shanghai, Tiongkok pada akhir tahun 1920-an. Cheongsam berasal dari Shanghai dan menyebar ke daerah dengan komunitas Tionghoa yang besar seperti Hong Kong, Taiwan, dan Singapura. Poster kalender Shanghai juga meningkatkan popularitas gaun tersebut. Inilah penjelasannya

Pembuatan dan desain gaun cheongsam

Cheongsam adalah gaun dengan kerah silinder tinggi, belahan samping, dan bukaan depan asimetris dari bawah hingga ketiak dan samping. Bagian pertama Cheongsam terdiri dari kancing dan cincin yang disebut Hua niu (kancing bunga). Cheongsam dibuat dari bahan berbeda untuk disesuaikan dengan musim, acara, dan anggaran berbeda. Selain itu aksesoris untuk pembuatan cheongsam antara lain:

- Satin.
- Sutra.
- Brokat.
- Willuda.
- kabel

- Kapas.

Cheongsam pakaian siang hari biasanya menggunakan desain yang sederhana, sedangkan cheongsam pakaian malam memiliki desain yang lebih rumit dengan hiasan payet dan mutiara.

Arti Gaun Cheongsam

Cheongsam merupakan simbol identitas perempuan Tionghoa. Bagi wanita Tionghoa yang lebih tua, cheongsam dianggap sebagai seragam yang cantik dan elegan serta mencerminkan etnis mereka. Menurut wanita Tionghoa yang lebih tua, mereka tidak menganggap cheongsam sebagai simbol etnis, namun sebagai pernyataan mode. Mereka lebih memilih Pakaian Agama Khonghucu cheongsam versi modern yang telah dimodifikasi agar sesuai dengan gaya hidup mereka.