Penjelasan Kitab Suci Agama Hindu Lengkap 2024
Upaveda adalah sastra yang membantu dalam memahami Weda Nibandha berisi aturan
Keterangan Gambar : kitab-suci-agama-hindu
Dari buku “Agama Hindu dan Ajarannya” yang ditulis oleh Khotimah M Ag, kitab suci agama Hindu disebut Weda. Secara etimologis, Weda berasal dari kata Sansekerta “Vid” yang berarti “pengetahuan” atau “pengetahuan”.
Dengan demikian Weda merupakan ilmu yang suci, paling sempurna dan abadi, yang diturunkan dari Hyang Widhi Wasa. Hyang Widhi Wasa sendiri merupakan salah satu nama Tuhan dalam agama Hindu.
Kitab suci Weda memuat wahyu-wahyu yang diterima dengan cara mendengarkan dan mengembangkan ilmu para penerima wahyu, atau disebut resi agung. Isi Weda juga memuat lagu-lagu renungan sehingga disebut kitab mantra.
Baca Lainnya :
- Kutai Sebagai Kerajaan Hindu Tertua Di Indonesia 0
- Penjelasan Dan Isi Dari Kitab Suci Hindu0
- Memahami Esensi Agama Hindu Pandangan Holistik tentang Kepercayaan 0
- Penjelasan Tentang Tempat Ibadah Hindu Beserta Fungsinya 0
Oleh karena itu, kesusastraan Veda dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan bentuknya. Veda-lah yang diserap oleh pendengaran, Veda-lah yang dihasilkan oleh ingatan.
Itulah inti dan ceritanya
Berbagai jenis Weda, kitab suci agama Hindu
Kitab suci Weda sekarang terbagi menjadi Sruti dan Smerti tergantung pada bentuk wahyu yang diterima. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Kitab Sruti
Sruti merupakan kitab yang diturunkan Allah secara langsung melalui penerima wahyu. Sruti ini disebut Veda yang diterima dan didengar serta diturunkan menurut masanya.
Periodisasi ini dibagi menjadi empat atau empat kelompok. Oleh karenaituVeda Srutidisebutjuga CaturVeda atau CaturVeda Samhita.
Setiap Weda memiliki kitab Brahman yang berisi penjelasan penggunaan mantra dalam banyak ritual.
Empat buku tentang catur Weda adalah:
Rig Weda atau Rig Samhita
Buku catur Weda yang pertama adalah Rig Veda atau Rig Samhita. Kitab ini merupakan kitab Weda tertua dalam agama Hindu.
Rig Veda berisi himne dengan 10.552 mantra. Secara keseluruhan, Weda dibagi menjadi 10 bagian yang disebut mandala.
Mandala dua sampai delapan berisi penjelasan ajaran Hindu tentang Sapta Rsi sebagai penerima Weda. Rig Veda ini disusun oleh penerima wahyu Psi Pulaha.
Veda Samhita yang sama
Berikutnya adalah Sama Veda Samhita yang juga memiliki teks yang jelas. Buku ini juga berisi pengajaran tentang himne.
Veda sendiri memiliki 1.875 kutipan. Semua kutipan ini ditulis oleh Rsi Jaimini.
Yajur Weda Samhita
Yajur Veda Samhita berisi mantra dan ajaran dasar. Ada dua aliran Yajur Veda Samhita yaitu Yajur Veda Putih dan Yajur Veda Hitam.
Wahyu yang terungkap dalam Yajur Veda disampaikan oleh Rsi Waisampayana.
Atharva Weda Samhita
Terakhir, ada Atharwa Veda Samhita yang juga memuat tafsir. Namun, buku ini mengandung ajaran magis.
Atharwa Veda Samhita memuat 5.987 ayat yang sebagian besar berasal dari Rig Veda. Yaitu doa-doa kehidupan sehari-hari.
Contohnya seperti doa memohon kesembuhan dan sejenisnya. Referensi dari Atharwa Veda Samhita karya Rsi Sumanta.
2. Kitab Smerti
Smerti adalah Veda yang direkonstruksi dari hati. Penataannya didasarkan pada keteraturan susunan benda-benda. Salah satu hal dalam buku ini adalah terdapat petunjuk tentang cara mengucapkan kata-kata yang terdengar bagus.
Smerti mengacu pada buku Kemendikbud 'Pendidikan Agama Hindu dan Karakter 2017' dan sebenarnya merupakan ajaran yang lebih tinggi dari buku Sruti. Oleh karena itu Smerti memuat referensi dari buku Sruti.
Secara rinci isi Veda Smerti adalah sebagai berikut:
Wedangga yang berisi petunjuk khusus untuk mempelajari Weda
Upaveda adalah sastra yang membantu dalam memahami Weda
Nibandha berisi aturan tentang amalan atau cara beribadah, hikmah agama, dan petunjuk penggunaan kata deskriptif.
Isi Sastra Agama Hindu
Semua Kitab Suci Agama Hindu Weda mengandung ajaran luhur yang dikenal sebagai tiga landasan agama Hindu di Indonesia, menurut Buku Pendidikan Agama Hindu dan Karakter Kemendikbud dan Kemenag Tahun 2022. Isinya adalah tattwa, akhlak dan peristiwa. .
Ketiga bagian ini dibandingkan dengan telur. Tattwa adalah bagian dalam yaitu kuning telur, Susila adalah bagian putih telur dan Chowita adalah bagian luar.