Penjelasan Dan Isi Dari Kitab Suci Hindu
Penjelasan Dan Isi Dari Kitab Suci Hindu
Keterangan Gambar : Penjelasan Dan Isi Dari Kitab Suci Hindu
Kitab Suci Hindu
Kitab suci agama Hindu menjadi pedoman bagi umat Hindu sehari-hari. Apa saja kitab suci agama hindu?
Umat Hindu menggunakan kitab suci mereka sebagai panduan menuju pengetahuan dan kebenaran. Kitab suci ini juga merupakan kitab yang telah digunakan selama berabad-abad.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang kitab suci agama Hindu, penjelasan lengkapnya bisa Anda temukan di sini. Dengar, tidak apa-apa
kitab suci agama hindu
Kitab Agama Hindu Khotima M agi dan Murid-muridnya Kitab suci agama Hindu disebut Weda. Secara etimologis, Weda berasal dari kata Sansekerta 'vine' yang berarti 'pengetahuan' atau 'pengetahuan'.
Demikianlah Weda adalah ilmu yang sempurna, abadi dan tersuci yang diturunkan dari Hyang Widhi Wasa. Haying Vidhi Vasa sendiri merupakan nama Tuhan dalam agama Hindu.
Baca Lainnya :
- Memahami Esensi Agama Hindu Pandangan Holistik tentang Kepercayaan 0
- Penjelasan Tentang Tempat Ibadah Hindu Beserta Fungsinya 0
Kitab suci Weda memuat wahyu-wahyu yang diterima melalui pendengaran dan intuisi serta diciptakan oleh para penerima wahyu atau yang disebut para resi agung. Di dalam Weda juga terdapat nyanyian renungan, oleh karena itu disebut kitab mantra.
Oleh karena itu Weda dibagi menjadi dua bagian berdasarkan bentuknya. Itu adalah Weda yang dibenamkan melalui pendengaran dan Veda yang dikumpulkan melalui ingatan.
Berbagai bentuk Weda, kitab suci agama Hindu
Sedangkan Weda dibagi menjadi Srutis dan Smritis menurut cara memperoleh wahyu. Di bawah ini penjelasan detailnya:
1. Sruti
Sruti adalah kitab yang diturunkan langsung oleh Tuhan kepada orang yang menerimanya melalui wahyu. Sruti ini disebut Weda, yang sebenarnya diperoleh melalui pendengaran dan diwujudkan melalui periodisasi.
Periodisasi ini dibagi menjadi empat kelompok atau empat himpunan. Oleh karena itu Veda Sruti disebut juga Cathur Veda atau Cathur Veda Samhita.
Setiap Weda memuat kitab brahmana beserta penjelasan penggunaan mantra dalam rangkaian upacara
Keempat buku catur Weda tersebut antara lain:
Rig Weda atau Rig Samhita
Buku catur Weda yang pertama adalah Rig Veda atau Rig Samhita. Kitab ini merupakan kitab Weda tertua dalam agama Hindu.
Rig Veda berisi himne dengan 10.552 mantra. Secara umum Weda dibagi menjadi 10 bagian yang disebut mandala.
Mandala dua sampai delapan berisi uraian ajaran Hindu tentang Sapta r sebagai penerima Weda. Rig Veda disusun oleh Psi Pulaha, penerima wahyu.
Sama Weda Samhita
Sama halnya dengan Samhita Veda
Sama Veda berisi 1.875 mantra. Semua mantra ini disusun oleh Rsi Jaimin.
Yajur Weda Samhita
Yajur Veda Samhita berisi mantra dan ajaran dasar. Aliran Yajur Veda Samhita ada dua, yaitu Yajur Veda Putih dan Yajur Veda Hitam.
Wahyu-wahyu yang terungkap dalam Yajur Veda telah disusun oleh Rsi Vaisampayana.
Atharwa Weda Samhita
Terakhir ada Atharwa Veda Samhita yang juga berisi kumpulan mantra. Namun buku ini mengandung ajaran magis.
Atharwa Veda Samhita berisi 5.987 mantra, banyak di antaranya berasal dari Rig Veda. Artinya, doa untuk kehidupan sehari-hari.
Contohnya adalah doa memohon kesembuhan, dan lain sebagainya. Wahyu kitab Atharwa Veda Samhita disusun oleh Rsi Sumantu.
2. Kematian
Smriti adalah Veda dari ingatan. Tata letaknya didasarkan pada pengelompokan material secara sistematis. Salah satu keistimewaan buku ini adalah berisi petunjuk cara melantunkan mantra dengan benar.
Smriti mengutip buku Kemendikbud tahun 2017 “Pendidikan Agama dan Karakter Hindu” dan pada dasarnya itu adalah ajaran yang ia ciptakan dalam buku “Sruti”. Oleh karena itu Smriti berisi kumpulan penjelasan kitab Sruti.
Berikut isi Veda Smriti:
- Vedanga berisi beberapa petunjuk untuk mempelajari Veda
- Upaveda adalah kitab yang membantu dalam memahami Weda
- Nibandha berisi aturan tentang sistem atau cara memuja Tuhan, filosofi agama dan petunjuk penggunaan mantra.
Isi kitab suci agama Hindu
Menurut buku “Pendidikan Agama dan Karakter Hindu 2022” karya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kitab Weda secara keseluruhan memuat ajaran luhur yang dikenal sebagai tiga kerangka utama agama Hindu di Indonesia. Berisi tattwa, moralitas dan peristiwa.
Ketiga hal ini diibaratkan dengan telur. Tattva bagian dalam adalah kuning telurnya, Susila adalah bagian hitamnya, dan Eventi adalah bagian luarnya.
Lebih khusus lagi, hal ini dijelaskan dalam Weda
1. Tattwa
Bab Tattwa adalah istilah filosofis yang umum digunakan oleh umat Hindu di Indonesia. Saat ini di India tahapan ini disebut Darsana.
Darsana dikaitkan dengan agama Hindu sebagai penjelasan ilmiah yang mengeksplorasi hakikat realitas abadi. Ia tidak dibunuh di tempat lain dan disebut kesadaran Hindu.
Kata “tattwa” sendiri dapat diartikan sebagai kebenaran, hakikat penciptaan, filsafat. Tattwa merupakan landasan teologi Indonesia, sumber literatur dan pengamalan keagamaan.
2. Susila
Susila merupakan isi kitab Weda yang berupa pedoman perilaku yang diterapkan para guru agama dalam kehidupan. Etika merupakan nilai dan perilaku yang dijadikan sebagai ekspresi ajaran agama.
3. Acara
Lalu ada praktik dari tradisi agama dan budaya. Bentuk bakti sosial lainnya adalah Tri Rna, Panca Yajna dan Tri Hita Kirana.
Tri Rna adalah tiga hutang pribadi yang terbagi menjadi hutang kepada Tuhan, Pandita dan Rsi. Selain itu, kami juga berterima kasih kepada orang tua kami atas nasehat fisik, mental dan nutrisi yang telah mereka berikan kepada kami sejak lahir.
Panca Yajna terdiri dari lima pengorbanan Hindu. Sedangkan Tri Hita Kirana menjadi penyebab kebahagiaan seseorang untuk mencapai keharmonisan hidup.
Itulah penjelasan tentang Kitab Suci Hindu, semoga bermanfaat untuk yang ingin belajar agama hindu, terimakasih.