Gambar Umat Beragama Khonghucu 2024
Gambar Agama Khonghucu Pagoda sering disebut sebagai tempat ibadah agama Konghucu.
Keterangan Gambar : gambar_agama_khonghucu
Sekilas tentang Konfusianisme
Gambar Agama Khonghucu Pagoda sering disebut sebagai tempat ibadah agama Konghucu. Menurut tradisi, tempat ibadah ini dikenal sebagai bangunan pemujaan Nabi Konghucu. Pura ini juga digunakan sebagai tempat pemujaan leluhur.
Merujuk pada buku Ibnu Gifari “Faith in Reverence: A Religious Literacy Series”, candi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti Kong Miao dan Litang. Keduanya mempunyai fungsi dasar yang sama yaitu rumah ibadah, namun mempunyai ciri dan ciri desain yang berbeda.
Plakat di gedung Kong Miao biasanya bertuliskan nama Nabi Hong Zi dan murid-muridnya. Sedangkan pada bangunan Litang biasanya terdapat altar dengan tulisan Kimsin Nabi Hong Zi dan lambang lonceng dengan tulisan Zong Shu.
Baca Lainnya :
- Ciri Khas Agama Khonghucu Selalu Hormat Kepada Leluhur 20240
- Larangan Dalam Agama khonghucu 20240
- Hari Besar Bagi Umat Bergama Khonghucu 20240
- Kitab Suci Agama Khonghucu 20240
- Siapa Tuhan Agama Khonghucu 20240
Untuk lebih memahaminya, berikut uraian mengenai tempat ibadah keagamaan Konghucu.
Tempat ibadah agama Khonghucu
Penganut Konghucu menggunakan banyak istilah untuk menyebut tempat ibadah; salah satunya adalah Tai Pak Kung. Mengutip buku Dwi Surya Atmaji, Potret Diaspora Tionghoa di Distrik Xidaiyu, dalam dialek Hakka, "pak" berarti "saudara laki-laki ayah", "kung" berarti "kakek", dan "Thai" berarti "besar".
Jadi secara umum Tai Pak Kung dapat diartikan sebagai seorang leluhur yang berkedudukan sangat baik dan sangat dihormati. Hal ini sejalan dengan konsep Konfusianisme yang menghormati orang tua dan leluhur.
Menurut sejarah, kedatangan bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala membawa serta patung Dewa Bumi yang sangat dihormati. Patung ini terbuat dari kayu dan dinamakan Pak Kung karena kepercayaan Konghucu yang baru.
Konon Pak Kung langsung ditempatkan di gedung khusus di kawasan pemukiman tujuannya. Bangunan itu kemudian digunakan sebagai tempat ibadah umat Konghucu. Dan sekarang setiap pemukiman di Tiongkok memiliki satu atau lebih kuil yang dikenal dengan nama Tai Pak Kung.
Umat Konghucu juga menyebut tempat ibadahnya Miao, mengacu pada buku Toleransi Beragama karya Dwi Ananta Devi. Ini adalah nama umum untuk kuil Tiongkok.
Awalnya, Miao adalah tempat pemujaan nenek moyang Qi, atau rumah abu. Belakangan, seiring berjalannya waktu, rasa hormat terhadap para dewa atau dewi meningkat dan ruangan terpisah dibuat untuk mereka. Orang Cina menyebut ruangan khusus ini Miao.
Di dalam bangunan Miao, Anda masih bisa menemukan abu leluhur yang dipuja oleh kerabat, marga, atau marga setiap orang pada zaman dahulu. Terdapat juga ruang untuk mempelajari ajaran agama kuno seperti Konfusianisme, Lao Tzu, dan Buddha.
Gambar Agama Khonghucu Selain untuk menghormati leluhur dan mempelajari berbagai ajaran, Miao juga berfungsi sebagai tempat kedamaian bagi semua kalangan tanpa memandang suku atau agama. Saat ini, Miao tidak lagi menjadi bagian dari klan, suku, agama, atau organisasi tertentu, melainkan menjadi tempat umum yang dapat digunakan bersama.