Niat Serta Tata Cara Mandi Wajib Yang Sebenarnya

By May 19 Mar 2024, 16:00:21 WIB Dunia Islam
Niat Serta Tata Cara Mandi Wajib Yang Sebenarnya

Mandi wajib merupakan salah satu kewajiban umat Islam untuk membersihkan diri dari hadas besar. Mandi wajib tidak bisa dilakukan dengan mudah, ada tata caranya sesuai sunnah.

Mandi wajib merupakan aturan yang harus dilakukan ketika terjadi sejumlah peristiwa, antara lain keluarnya sperma, bertemunya dua alat kelamin meski tidak ada sperma yang keluar, dan terhentinya darah menstruasi dan nifas. Mandi artinya membasuh seluruh tubuh dengan air dengan cara tertentu untuk menghilangkan hadas.

Hadas kecil dapat bersuci dengan wudhu, sedangkan hadas besar harus dicuci. Tujuan mandi wajib ini adalah untuk membersihkan diri dari hadas kecil maupun besar.

Baca Lainnya :

Jika Anda tidak mandi wajib ini, maka tubuh Anda tetap dianggap najis dan Anda tidak dapat menunaikan kewajiban ibadah sebagai seorang muslim. Ada beberapa tata cara mandi wajib yang baik dan benar, diantaranya:

1. Niat dan doa wajib mandi

Tergantung dari tujuan mandinya, ada beberapa detail niat mandi yang wajib dilakukan, antara lain:

A. Niat dan doa umum

Niat dan doa ini bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang mampu menghilangkan hadas besar.

Berikut niat dan doanya secara umum:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla Liraf 'il Hadatsil Akbari Fardhal Lillaahi Ta'aala

Artinya: Saya niat mandi dalam untuk menghilangkan hadas-hadis besar Fardu karena Allah Ta'ala.

B. Niat dan Doa Setelah Haid

Pada wanita dewasa terjadi menstruasi atau menstruasi. Pada wanita dewasa, hal ini biasanya terjadi setiap bulan hingga menopause. Pada saat haid, wanita dilarang melakukan shalat dan puasa. Di akhir haid, mandi wajib bisa dilakukan agar bisa kembali beribadah.

Berikut niat dan doa setelah haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.

Artinya : Saya niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar haid karena Allah.

C. niat dan doa setelah melahirkan

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita akibat melahirkan atau setelah melahirkan. Setelah lahir, darah muncul sekitar 40 hari. Pada masa nifas, wanita dilarang melaksanakan shalat dan puasa.

Berikut niat dan doa setelah melahirkan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهَ

Nawaitul Ghusla Liraf'i Hadatsin Nifaasi Lillahi Ta'aala.

Artinya : Saya niat mandi wajib untuk mensucikan hadas setelah melahirkan, karena Allah Ta'ala.

2. Cuci kedua tangan

Cuci tangan hingga tiga kali agar tangan bebas dari kotoran.

3. Membersihkan bagian tubuh yang kotor

Area sekitar kemaluan dianggap kotor.

4. Cuci tangan Anda kembali

Setelah membersihkan bagian yang kotor. Hal ini dapat dicapai dengan mencuci tangan dengan sabun.

5. Wudhu

Berwudhu seperti biasa sebelum shalat.

6. Basahi kepala Anda

Basahi atau bilas kepala Anda tiga kali dengan air sampai ke garis rambut.

7. Rambut terbelah

Pisahkan rambut dengan menyilangkannya menggunakan jari. Membelah rambut wajib bagi laki-laki dan sunah (mandub) bagi perempuan.

Hal ini karena dalam kisah Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: “Aku bertanya ya Rasulullah! Sebenarnya saya seorang wanita yang rambutnya diikat sangat erat di kepala, bolehkah saya melepaskan ikatannya untuk keperluan wajib? Nabi menjawab: "Tidak, menuangkan air ke kepalamu tiga kali saja sudah cukup."

8. Melembabkan seluruh tubuh

Semprotkan air ke seluruh tubuh Anda, dimulai dari sisi kanan dan berlanjut ke sisi kiri.

Ini adalah tata cara mandi wajib yang bisa dilakukan. Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda akan menyingkirkan hadas besar. Ibadah yang dilakukan juga dapat diterima oleh Allah SWT.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment